Latar Belakang Kami

image_2021-03-27_115136

Tidak bisa dipungkiri bahwa perbincangan tentang kajian gender kurang berkembang di Kota Malang. Hal tersebut dapat dilihat dari minimnya pelatihan, seminar, bahkan diskusi informal untuk membahas tentang gender. Bahkan, dalam konteks perkuliahan, gender masih dimaknai sebatas relasi pemenuhan hak atau kewajiban antara laki-laki dan perempuan dalam konstruksi sosial. Akibatnya, sedikit aktifis maupun akademisi yang belum menghubungkan konsep gender dengan banyak permasalahan sosial saat ini.

Disinilah Kami Mulai!

image_2021-03-27_115136
Untitled design (1)

Kojigema Institute (KI) merupakan lembaga dari beragam identitas gender, profesi dan background pendidikan. Secara keseluruhan, anggota Kojigema berjumlah 30 orang (25 anggota tetap dan 5 anggota volunter) . Pengurus inti berjumlah 4 orang yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekertaris dan bendahara.

Sementara, sebanyak 6 orang menjadi ketua divisi yang terbagi sebagai berikut:

  • Hukum dan HAM
  • Pendidikan dan Penyadaran Publik 
  • Pemberdayaan Ekonomi 
  • Gender dan seksualitas
  • Seni dan Budaya
  • Kesehatan.

Lembaga ini digagas pertama kali pada 25 Maret 2012 dengan proses asessment kebutuhan, pengkaderan hingga seleksi anggota. Tidak bisa dipungkuri selama kurun waktu tersebut anggota Kojigema Institute mengalami pasang surut. Pada akhirnya, anggota Kojigema Institute sepakat untuk melegalkan lembaga ini dalam Akta Notaris pada 25 Maret 2013.

Kami hadir untuk jadi lebih baik

image_2021-03-27_115136

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, semangat pendirian Kojigema Institue didasarkan atas minimnya kajian tentang gender di Kota Malang.

Padahal, gender merupakan salah satu isu dalam pembangunan berkelanjutan (sustainibility development) bagi masyarakat. Oleh sebab itu, KI berusaha untuk terus berjejaring dengan lembaga lain. Hingga saat ini, KI telah bekerja sama dengan lembaga berikut ini, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), IGAMA (Ikatan Gaya Arema), Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMASIGI) FISIP UB, Lembaga Kajian Gender UIN, Lembaga Kajian Gender UNISMA, Forum Aktivis Perempuan Muda Indonesia, Just Associate South East Asia dan UNESCO.

Untitled design (2)
Untitled design

Perjalanan Kami Selama 8 Tahun

Akhirnya kami berhasil membuat satu karya tulis yang berisikan cerita - cerita Kojigema Institute selama ini. Buku ini berkisah mengenai cinta dan seksualitas yang tidak dapat di ceritakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *